Nama : Amelia Putri Liliani
NPM : 10210607
Kelas : 3 EA18
TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG OBJEK WISATA
SEA WORLD INDONESIA
Pengarang : Dannaningsih\ Popong Nurhayati, Anna Fatchiya3
Latar Belakang
Kekayaan
sumberdaya di Indonesia
baik itu sumberdaya
alam, sumberdaya manusia
dan
sumberdaya
buatan memberikan daya
tarik tersendiri bagi
perkembangan pariwisata Indonesia.
Pariwisata
Indonesia sebagai salah
satu sektor yang
memberikan sumbangan devisa
negara
mengalami perkembangan yang
fluktuatif dari tahun ke tahun (BPS 2005).
Upaya pengembangan
pariwisata yang tidak
befgairah dilndonesiasejak awal1990-an dianggap telah rnembuahkan basil
yang
menggembirakan. tetapi hanya
dalam hitungan tahun
kondisi tersebut tidak
dapat
dipertahankan.
Pada tahun 1997
krisis moneter yang
terjadi di wilayah
Asia Tenggara juga
memberikan inbas bagi
dunia pariwisata Indonesia.
Ketidakstabilan kondisi keamanan
negara
. mulai awal tahun
2000-an yang ditandai
dengan teror born
yang sempatmengancam lentu
saja
menambah deretan
kekhawatiran bagi para
wisatawan mancanegara untuk
datang berkunjung,
Pada tahun 2000
terjadi kenaikan jumlah wisatawan mancanegara sebesar 6,65%. Kenabn ini
terus terjadi hingga tahun 2001 walaupun hanya sebesar
1,73% (BPS 2005)
Membangun sektor pariwisata
Indonesia yang berkesinambungan diperlukan
adanya kerjasama
yang saling mendukung antara satu sektor dengan sektor
lainnya. Salah satu sektor yang
berkaitan
erat adalah sektor perikanan dan kelautan. Dengan garis pantai sepanjang 81.000 km dan
terdiri
dari 18.000 pulau
memberikan nilai tambah
bagi sektor pariwisata
di Indonesia. Begitu
banyak
produk yang dapat ditawarkan dari sektor ini baik
berupa barang maupun jasa. Salah
satu produk
sektor perikanan dan
kelautan yang memiliki
potensi adalah jasa
wisata akuatik. Wisata
in
memberikan
alternatif baru bagi
dunia hiburan Indonesia.
Karena wisata akuatik
tidak hanya
memberikan
keindahan dunia diatas
permukaan air tetapi
juga keindahan dunia
bawah air, baik
perairan darat
maupun laut. Selain
itu kini dengan wisata
akuatik tidak lagi
hanya menampilkan
keindahan fisik saja
tetapi juga memberikan kualitas
pelayanan layaknya industri jasa
lainnya. Jasa
wisata akuatik mungkin
masih terdengar aSing
untuk khalayak ramai,
tapi temyata salah
satu
altematif
hiburan ini mampu
memberikan pesona tersendiri
bagi masyarakat yang
tidak hanya
mencari sebuah hiburan tetapi juga penyampaian unsur
pendidiltan.
Sea World
Indonesia sebagai pionir
objek wisata akuatik di DKI
Jakarta yang mengemas
secara
unik objek
wisata yang ditawarkannya, mampu memadukan antara
keindahan dunia bawah lau
dengan pembelajaran aktif
bagi pengunjungnya. Sea World
Indonesia tidak sekedar menawarkan
hiburan saja, tetapi juga memberikan manfaat bagi
pengunjungnya terutama anak-anak. Paket 3E
yaitu entertainment, education, and ecology
yang ditawarkan SeaWorld
Indonesia menjadikan Sea
World Indonesia sebagai
salah satu perusahaan
jasa wisata yang
potensial untuk terus
dikembangkan, terutama di tengah padatnya kehidupan kota
metropolitan.
Perumusan Masalah
Fluktuasi
kunjungan wisatawan domestic maupun wisatawan
.asing ke objek
wisata Sea World
Indonesia
disamping terkait dengan
terjadinya krisisi ekonomi.
juga dapat terkait
dengan lingkat
kepusan
pengunjung. Hal ini
terjadi karena jilta
pengunjung merasa puas
maka memungkinkan
terjadi kunjungan ulang tetapi jika tidak maka pengunjung
tidak akan datang kembali.
Rumusan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini
adalah :
1. Atribut apa saja
yang mempengaruhi kepuasan pengunjung objek wisata Sea Wortd Indonesia?
2. Berapa besar
tingkat kepuasan pengunjung objek wisata Sea World Indonesia?
3. Prioritas apa yang
dapat diputuskan untuk meningkatkan kepuasan pengunjung objek wisata
Sea World Indonesia ditinjau
dari tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan pengunjung?
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi dan
menganalisa atribut yang
mempengaruhi kepuasan
pengunjung objek
wisata Sea Wortd Indonesia, menganalisa tingkat
kepuasan pengur1ung objek
wisata Sea World Indonesia dan menentukan prioritas
perbaikan terhadap atribut jasa Sea
World
Indonesia untuk meningkatkan kepuasan pelangggan.
METODOLOGI
Metode Penelitian
Metode penelitian
yang digunakan adalah
studi kasus. Menurut Umar
(2003) studi kasus adalah
penelitian yang dikaji secara spesifik, mendalam dan
menyeluruh atas objek tertentu yang biasanya
relatif kecil selama
kurun waktu tertentu. Satuan kasus yang digunakan adalah
pengunjung objek
wisata Sea World Indonesia dengan objek
yang diteliti adalah tingkat
kepuasan pengunjung Sea
World Indonesia.
Data yang digunakan diperoleh dari data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh meIalui
pengisian
kuisioner yang dilakukan dengan
teknik wawancara kepada
pengunjung Sea WofId
Indonesia, wawancara
dengan pihak manajemen yang
diwakili oIeh Executive MaTketing
PT Sea
World Indonesia, beberapa
staff Education Guide
dan melalui pengamatan
langsung terhadap
perilaku
pengunjung dan kondisi
objek wisata Sea World
Indonesia secara keseluruhan.
Data
sekunder pada
penelitian Ini diperoleh
dari studi pustaka
dan instansi-instansi yang terkait
yaitu
pihak PT Sea Wor1d
Indonesia.
Metode Pengambllan
Contoh
Metode pengambilan contoh dilakukan dengan menggunakan accidental sampling
method. Pada
penelitian ini contoh yang diambil sebanyak 100 orang
penguiljung yang berada di objet wisata Sea
World Indonesia. Fauzi
(2001) menyatakan bahwa
metode ini lebih ·didasarkan pada kesesuaian
(misalnya waktu
dan tempat) dari
peneliti. Landasannya adalah
karakteristit responden yang
heterogen dari populasi yang bersifat tidak terbatas.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik
responden berdasarkan jenis
kelamin diperoleh perbandingan yang sama
antara laki-
laki dan perempuan
sebesar 50%. Hal
ini rnenunjukkan bahwa
tidakada jenis kelamin
yang
mendominasi, karena
kedatangan pengunjung pada hari libur
lebih didominasi oIeh keluarga, baik
keluarga inti maupun
keluarga besar dan pada setiap kelompok
rnemilid perbandingan yang kedl
antara laki-laki dan perempuan.
Kategori usia yang
digunakan adalah usia
dewasa secara ekonomi
(Kasali 2000) yang
terbagi
kedalam lima kategori
yaitu 17-23 tahun
(masa transisi), usia
24-30 tahun (masa
pembentukan
keluarga), usia 31-40 tahun (masa peningkatan karir), usia
41-50 tahun (masa kemapanan) dan usia'
51-65 tahun (masa
persiapan pensiun). Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh
usia 17-23 tahun
sebanyak 27 %, usia 24-30 tahun sebanyak 31%, usia 31-40
tahun sebesar 39%, usia 41-50 tahun
sebesar 1% dan usia 51-65 tahun sebesar 2"k.
Tingkat Pendidikan tonnal responden dibagi menjadi empat
kategori. Dan hasil penelitian diperoleh
sebanyak 5%
responden rnemilikitingkat
pendidikan SMP/sederajat, 50% responden
berada pada
tingkat
pendidikan SMUlsederajat, terdapat
18% responden memiliki
tingkat pendidikan
Diplomalsederajat dan sebanyak 27% responden memiliki
tingkat pendidbn Sa~analsederajal
Karakteristik
responden berdasarkan tingkat
pekerjaan dibagi kedalam
enam kategori. Hasil
penelitian
menunjukkan responden sebagai
ibu rurnah tangga
sebanyak 6%, rnahasiswalpelajar
sebanyak 25%, PNS sebanyak
19%, karyawan swasta
sebanyak 48%, wiraswasta sebanyak
1%
dan pensiuanan sebanyak
1%. Responden karyawan
swasta memiliki persentase
terbesar
berdasarkan kategori pekerjaan.
Dilihat dari pendapatan
responden per bulan
diperoleh hasil bahwa rata-nrta
pendapatan dan 100
responden Sea World
Indonesia sebesar Rp
1.773.700. Jika pendapatan
responden dibandingkan
dengan UMP OKI Jakarta
sebesar Rp 711.843
(BPS 2005) maka
diperoleh hasif sebanyak
24
responden memiliki pendapatan dibawah nilai UMP,
sedangkan seb~nyak 76 responden
memiliki
pendapatan
diatas nilai UMP.
Oapat dikatakan rata-nlta
responden yang berkunjung
ke objek
wisata Sea World
Indonesia adalah merupakan penduduk yang sudah dapat rnemenuhi kebutuhan
pokok sebelum responden rnemenuhi kebutuhan tersier akan
hiburan.
Hasil penelitian terhadap 100 responden didapat 27 daerah
asal pengunjung, berasal dari 21 daerah
di Indonesia dan
6 negara lain.
WlSatawan mancanegara berasal
dari Australia sebanyak 1%,
Austria sebanyak 2%, Belgia sebanyak 1 %, Inggris ada 1 %, Jennan sebanyak 2% dan Saudi Arabia
. sebanyak 2%. Untuk wilayah
Indonesia berasal dari Bandung sebanyak
5%, Bekasi 8%, Bogor
sebanyak 8%, Cirebon 2%, Oepok 3%, Jakarta Barat sebanyak 6%, Jakarta Pusat
sebanyak 7%,
Jakarta Selatan 16%,
Jakarta Tmur sebanyak 7%, Jakarta Utara 9%, Kalinantan ada 1%, Kendan
1 %, Lombok
1 %. Magelang
sebanyak 1 %,
Medan 1 %,
Salatiga sebanyak 2%,
Semarang 5%,
Serang 2%, Solo sebanyak 3%, Surabaya 1% dan Tangerang sebanyak 2%.
Hasil wawancara menunjukkan
pengunjung yang memiliki tujuan
belajar saat ber1wnjung sebanyak
12 orang (12%),
sedangkan pengunjung yang
memiliki tujuan untuk berekreasi terdapat
sebanyak
88 orang (88%).
Motivasi yang mendasari
kedatangan pengunjung terbesar
adalah untuk
berekreasi, sedangkan sisanya menyatakan untuk belajar.
Hasil penelitian berdasackan
frekuensi kunjungan menunjukkan
responden dengan frekuensi
kunjungan 1-2x sebanyak
56 orang (56%),
3-4x kunjungan sebanyak
31 orang (31%),
'5-6x
kunjungan terdapat 4
orang (4%), 7-8x kunjungan sebanyak 2 orang (2%) dan kunjungan lebih dari
9x ada sebanyak 7
orang (7%). Dari hasil
tersebut dapat dilihat bahwa
frekuensi kunjungan 1-2x
memiliki persentase terbesar yaitu 56%.
8erdasackan cara pengambilan keputusannya hasil penelitian
menunjukkan keputusan yang diambil
secara mendadak sebanyak 14 orang (14%) sedangkan pengambilan keputusan secara terencana
sebanyak 86 orang
(86%). Komposisi terbesar
cara pengambilan keputusan yang
diambil adalah
terencana.
Kesimpulan
Dari penelitian tingkat kepuasan pengunjung Sea World Indonesia dapat ditarik kesimpdan yaitu :
1. Atribut yang
memberikan kepuasan pengunjung Sea World Indonesia adalah atribut keragaman
akuarium
air laut. keragaman
akuarium air tawar,
akuarium utama, akuarium duyung, koIam
sentuh, harga tiket
masuk, papan nama setiap spesies, kebersihan Iokasi,
kenyamanan Iokasi, keamanan Iokasi, areal partir,
satpam, toilet dan akses menuju Iokasi.
2. Berdasarkan kinefja atri~
mencqukkan atribut harga
liket masuk, kefagaman akuarium
air tawar dan
areal parkir
memberikan kepuasan yang masih
rendah. Untuk atribul dengan
tingkat kepuasan sedang
adalah atribut
keragaman akuarium air laut, akuarium
utama, papan nama setiap spesies, kenyamanan
lokasi, toilet dan
akses menuju Iokasi.
Alribut akuarium duyung,
koIam sentuh, keberslhan
Iokasi,
keamanan lokasi dan
satpam sudah memberikan
kepuasan yang linggi
bagi peng.qung. Secara
keseluruhan atribut objek wisata Sea World Indonesia sudah
memberikan kepuasan bag! pengut1oog.
3. Prioritas perbaikan
untuk meningkatkan kepuasan pengunjung
dilakukan terf1adap atribut
yang blnda
pada kuadran satu yaitu atribut keragaman akuarium air laut
dan atri~ papan nama spesies yang ada di
setiap akuarium.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar