Rabu, 30 April 2014

tugas 2 postingan ke 2 bahasa Inggris bisnis 2



Nama              : Amelia Putri Liliani
NPM               : 10210607
Kelas               : 4EA18


1.    Verb followed by infinitive à Infinitive are the “to” form of the verb. The infinitive from of “learn”is”to learn”.

-     I want to tell you something.
-          I will wait to hear from you.
-          I remembered to lock the door.


2.    Verb followed by gerund à A gerund is a noun made from a verb by adding “- ing.” The gerund from of the verb “read”is “raeding”
-          I have no reason for leaving his village.
-          She advised waiting until tomorrow.
-          I am interested in seeing this film.


3.    Verb and preposition followed by gerund
-          We laughed about having to do such silly things.
-          Do you put off going to the dentist?
-          He is always boasting about having met the president.

4.    Adjective and preposition followed by gerund
-          He was proud of having completed the marathon.
-          She is tired from working all day.
-          She is interested in becoming a doctor.

 

tugas 2 postingan 1 bahasa Inggris bisnis2



Nama              : Amelia Putri Liliani
NPM               : 10210607
Kelas               : 4EA18

Postingan I :
1.      Perbedaan simple past dengan present perfect :
·         PRESENT PERFECT :
Suatu kegiatan yang dimulai di masa lampau dan masih ada efek hingga kini.
·         SIMPLE PAST           :
Suatu kegiatan yang dimulai dan selesai di masa lampau dan tidak ada hubungannya dengan sekarang.
Sekedar mengingatkan berikut adalah contoh kalimat dari kedua tenses yang sedang kita bahas. Yang sebelah kiri adalah present perfect dan yang sebelah kanan adalah simple past.
I’ve been there…         <=========>  I was there…
He has seen it.             <=========>  He saw it.
She has visited him.     <=========>  She visited him.
We haven’t finished it. <=========> We didn’t finish it.
Have you done it?        <=========> Did you do it?
What have you done?   <=========> What did you do?
beberapa contoh yang mungkin dianggap membingungkan tersebut.
-          I told him
-          I’ve told him.
Bagi sebagian kita kedua kalimat tersebut tidak ada perbedaan, atau mungkin keduanya dianggap telah terjadi. Tapi sebenarnya perbedaannya adalah pada penekanannya. Pada kalimat pertama kita lebih menekankan pada waktu dimana kejadian tersebut dilakukan (kemarin, semalam, dua hari lalu dan sebagainya) sehingga pertanyaanya adalah ‘kapan’ (when). Pada kalimat kedua lebih menekankan pada hasil atau efek. ‘Saya telah memberitahu dia’, artinya sekarang dia sudah tahu atau sudah mengerti. Dan pada kalimat kedua di atas kita tidak boleh menggunakan keterangan waktu yang spesifik atau bertanya dengan pertanyaan ‘when‘. Keterangan waktu yang bisa digunakan seperti recently, once, twice diakhir kalimat atau just, already diantara have/has dan past participle (verb3)
Contoh kedua :
-          They worked in this company for 5 years.
-          They have worked this company for 5 years.
Pada kalimat pertama ‘mereka bekerja di perusahaan ini selama lima tahun’  terjadi pada masa lampau dan sekarang sudah tidak bekerja di perusahaan ini lagi. Sedangkan pada kalimat kedua ‘mereka telah bekerja di perusahaan ini selama lima tahun’ dan sekarang mereka masih bekerja. Untuk kalimat kedua kita bisa menggunakan kata ‘since’ untuk menggantikan kata ‘for‘, kemudian diikuti oleh tahunnya.

2.      Perfect verb agreement
SUBJECT AND VERB AGREEMENT
Di dalam English Grammar, Subject and Verb agreement merupakan hal yang penting, dikarenakan berhubungan dengan penyusunan sebuah kalimat (Grammatical) dan pengungkapan (pronounciation). Ada beberapa aturan baku yang mengikat dan mutlak harus dipenuhi demi keteraturan dalam ber-bahasa Inggris, diantaranya, mengenai Subject yang berisi pronoun, yakni:
Subject terbagi 2 yakni Subject pronoun singular (tunggal) dan Subject pronoun Plural (jamak), berikut table yang menunjukkan klasifikasinya :
Singular
Plural
I
We
He, She, It
They
You

Khusus untuk Subject “You”, pada basicnya merupakan Plural, namun pada kondisi tertentu dapat menjadi  Singular, tergantung pada konteks kalimatnya.

Pada dasarnya ada dua jenis Verb yakni  : Auxiliary Verb (Helping Verb) dan Full Verb (Ordinary Verb), namun pada penggunaan terutama pada kasus Parts of Speech (kelas kata) terdapat satu jenis Verb lagi yakni Linking Verb, yang ketiganya dibedakan berdasarkan fungsi dan penggunaannya.
To be/Auxiliary Verb/Helping Verb
                                    Auxiiliary Verb yang dikenal juga dengan Helping Verb berfungsi untuk membantu Ordinary verb yang umumnya berada di depannya. Auxiliary Verb biasanya berguna sekali pada pembentukan Verba tenses progressive (Continous), berikut form dari Auxiliary Verb yang umumnya merupakan To be, To have :
Subjects
To be
To have
Present
Past
Present
Past
I
am
Was

Have




Had
You

are

Were
We
They
He

is

Was

Has
She
It

e.g. : She is looking for her bike
                  S          V                O
Is looking merupakan satu kesatuan Verb, namun dapat dibedakan menjadi dua jenis Verb, yakni : - To be is merupakan Auxiliary Verb
                       - Looking merupakan Ordinary Verb.

Selain permasalahan di atas, Verb agreement juga dibahas mengenai pemakaiannya dalam modals. Modals yang digunakan dalam kalimat, pada beberapa buku dikategorikan sebagai Verb modals, namun ada buku tertentu yang mengkategorikannya sebagai Auxiliary Verb, dikarenakan modals membantu full verb setelahnya dalam sebuah kalimat. Adapun pattern baku yang berlaku pada modals dalam sebuah kalimat adalah :
Pattern : S + modal + V1
e.g. :    I can speak English fluenly
            They have to pay for the return.
            She will come to my house tomorrow.

Untuk compound Subject (subject jamak) ada beberapa aturan yang mengikat pada Verb agreement yakni :
Ø  Jika bagian-bagian dari compound subject dihubungkan dengan and, maka berlaku plural Verb.
e.g.: Rayhan and Eko go to the campus.
Ø  Jika bagian-bagian dari compound subject adalah tunggal dan dihubungkan dengan penghubung diantaranya : as or, nor, either…or, neither…nor, not only…but also, maka singular Verb yang digunakan.
e.g.: Either Juan or his friend is working now.
Ø  Jika bagian- bagian dari compound subject dihubungkan dengan penghubung di atas namun terdapat perbedaan jumlah orang, maka bagian yang terdekat dari verb menjadi penentu apakan verb tersebut singular atau plural.
e.g.: Either John or her sisters are at home.
Not only the students but also the teacher is studying now.

3.      Pronouns
Possessive Pronouns
Possessive Adjective
Possessive Pronouns
Arti
My …
Mine
Milik saya.
Your …
Yours
Milik kamu.
Their …
Theirs
Milik mereka.
Our …
Ours
Milik kami/ kita.
His …
His
Milik dia (laki-laki)
Her …
Hers
Milik dia (perempuan)
Its …
Its
Miliknya (benda/binatang)

Possessive Adjective digunakan dan diikuti oleh kata benda-nya (nouns), contohnya: my book, your car, their class, our teacher, his pen, her umbrella, its tail, etc. Sedangkan untuk penggunaan Possessive Pronouns, silahkan perhatikan contoh kalimat di bawah ini.

Contoh Kalimat Possessive Pronouns

These clothes are very nice. Mine is the expensive one.
Artinya: Baju-baju ini sangat bagus. (Baju) Milik saya yang harganya mahal.

This is your pen, and the red one is mine.
Artinya: Ini pulpen mu, dan yang warna merah adalah (pulpen) milik saya.

Pada contoh kalimat pertama, Mine berfungsi sebagai subject yang menggantikan “my clothes” (baju saya). Sedangkan pada contoh kalimat kedua, mine berfungsi sebagai object yang menggantikan “my pen” (pulpen saya). Jadi, penggunaan Possessive Pronouns ini bisa digunakan baik sebagai subject ataupun object untuk menggantikan kepemilikan dari orang, benda, atau binatang. Aturan yang sama berlaku seperti contoh kalimat diatas, sekarang silahkan perhatikan contoh kalimat berikut:

My pen is broken. Yours writes well.
Artinya: Pulpen saya rusak. (Pulpen) Punya kamu dapat digunakan menulis dengan baik.

I don’t like cakes, but I like yours.
Artinya: Saya tidak suka kue, tetapi saya suka (kue) milik kamu.

My class is bad. Theirs is the most beautiful one.
Artinya: Kelas saya jelek. (Kelas) milik mereka adalah yang paling indah/ bagus.

I don’t like my bag. I like theirs.
Artinya: Saya tidak suka tas saya. Saya suka (tas) milik mereka.

It is your plane. Ours is delay.
Artinya: Ini adalah pesawat mu. (Pesawat) Milik kita terlambat datang.

We wrote that poem yesterday. Do you like ours?
Artinya: Kita menulis puisi itu kemarin. Apakah kamu suka dengan (puisi) milik kita?

My motorcycle is in the parking area. His is across that shop.
Artinya: Sepeda motor saya ada di tempat parker. (Sepedamotor) Milik dia ada di seberang toko itu.

Tina has a big house. Hers is in front of my house.
Artinya: Tina punya rumah yang besar. (Rumah) Milik dia ada di depan rumah saya.

4.      Collective Noun
Collective Noun adalah nama yang digunakan untuk sekumpulan orang, hewan atau benda yang kita kelompokkan dan kita sebut sebagai satu unit utuh yang mewakili bagian-bagiannya. Contoh: a bunch of bananas, a litter of puppies, a flock of sheep, dan lainnya. Semua contoh tersebut dilihat sebagai satu unit, seperti segerombolan domba, kita tidak menghitung jumlah dombanya, tapi kita lihat secara keseluruhan yaitu segerombolan domba (a flock of sheep).
Pembahasan Collective Nouns ini terkait dengan topik Subject-Verb Agreement. Collective Nouns jika dianggap/dilihat sebagai satu unit utuh, maka kata kerja yang digunakan adalah singular. Jika dipandang sebagai/secara terpisah masing-masing anggotanya, maka sudah tidak lagi dianggap sebagai satu unit utuh, maka kata kerja yang digunakan adalah plural. Perhatikan contoh singkat berikut untuk memperjelas pemahaman atas hubungan Collective Nouns dengan kata kerja Singular dan Plural:
·         The family is planning an overseas trip. (Dalam kalimat ini, kata family dianggap/dipandang sebagai satu unit utuh, sehingga kata kerja yang digunakan adalah kata kerja singular is.)
·         The family are discussing about the plan. (Dalam kalimat ini, family digunakan untuk mewakili kata the family members/ anggota keluarga, untuk itu, kata family tidak lagi dianggap/dipandang sebagai satu unit utuh, tapi lebih pada keterlibatan para anggotanya dalam diskusi tersebut.)
Ada banyak sekali macam Collective Nouns. Kebanyakan Collective Nouns menggunakan istilah tertentu dan berbeda dalam pengelompokan unitnya. Misal, segerombolan ikan dan segerombolan domba, meskipun sama-sama menggunakan kata segerombolan, tetapi versi bahasa inggrisnya berbeda, yaitu: a school of fish (segerombolan ikan), dan a herd of sheep (segerombolan domba).